Waspada, Canda dan Tawa yang Berlebihan Berpotensi Timbulkan Kerasnya Hati

Menghibur diri di tengah kesibukkan sehari – hari mungkin menjadi pilihan beberapa orang. Canda dan tawa yang ditimbulkan diharapkan mampu menghilangkan kepenatan. Namun, perlu diketahui hendaknya perbuatan ini dilakukan sekedarnya saja. Bukan tanpa sebab, terlalu banyak canda dan tawa yang menghias diri kita justru dikhawatirkan mampu menimbulkan kerasnya hati.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa dapat mematikan hati.” (HR. Tirmidzi 2/50)

Melalui hadist di atas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sejatinya memberikan pesan pada umatnya untuk dapat menghindari diri dari canda dan tawa yang berlebihan. Kehidupan di dunia hendaknya dapat disikapi dengan lebih serius. Sifatnya yang sementara mewajibkan kita agar dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin di dunia untuk menanam bekal guna menuju kehidupan kekal di akhirat kelak.

Meskipun begitu bukan berarti kita tidak diperkenankan bercanda dan tertawa bersama. Hendaknya perbuatan ini dilakukan untuk memperpanjang tali silaturahmi antar sesama. Tidak hanya itu, bercanda dan tertawa pada batas yang wajar tentu memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan pikiran. Namun, tentu kita pun perlu memerhatikan agar hal ini tak menyinggung perasaan orang.