Waktu Mustajab Memanjatkan Doa: Saat Malam Lailatul Qadar

Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan mukjizat terbesarnya pada Rasulullah Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam berupa Kitab Suci al-Qur’an. Mukjizat tersebut sejatinya juga merupakan pedoman utama bagi seluruh umat Islam. Maka dari itu, Allah memilih waktu yang tepat saat menetapkan hal besar tersebut. Lailatul Qadar adalah waktu istimewa diturunkannya al-Quran yang memiliki banyak keutaamaan. Sebagaimana Allah berfirman,

Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar..”(Q.S. AL-Qadr: 3-5)

Begitu utamanya hingga setiap doa yang diutarakan setiap hamba pasti akan dikabulkan. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah bersabda,

Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: “Berdoalah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Artinya: ‘Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku.” (H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah)

Hadist di atas menjelaskan tentang salah satu keutamaan yang dimiliki oleh malam Lailatul Qadar. Terkait hal ini, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menganjurkan umatnya untuk senantiasa memanfaatkan waktu istimewa tersebut dengan memanjatkan doa pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Doa yang disarankan adalah memohon ampunan pada Allah. Bukan tanpa alasan, pasalnya Allah Subhanahu wa Ta’ala berjanji akan mengabulkan setiap doa yang diutarakan hamba-Nya di malam istimewa ini, terutama permohonan ampun atas dosa-dosa yang telah diperbuat.

Maka dari itu, sebagai Muslim yang taat hendaknya kita mampu berupaya untuk tidak menyia-nyiakan salah satu waktu paling mustajab untuk berdoa ini. Keutamaannya yang bahkan lebih baik dari 1000 bulan menjadi alasan mengapa setiap harapan semakin berpeluang dikabulkan oleh Allah. Tidak hanya itu, malam Lailatul Qadar juga penuh misteri karena tidak ada satu pun dari kita yang mampu mengetahui datangnya kesejahteraan ini. Hal tersebut juga menjadi alasan tepat bagi kita untuk berlomba-lomba melakukan amal ibadah dan terpilih menjadi hamba yang mendapatkan keutamaannya.