Waktu Mustajab Memanjatkan Doa: Saat Hari Arafah

Ketika seorang Muslim memohon harapan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala, tentu saja ia berharap akan segera dikabulkan. Selain dengan bertaqarrub pada Allah, kita juga perlu tahu waktu-waktu yang dianggap paling mustajab untuk memanjatkan doa. Hari Arafah yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah setiap tahun Hijriyah adalah di antara salah satu waktu utama tersebut. Sebagaimana diriwayatkan dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

Sebaik-baik doa adalah doa di hari Arafah, dan sebaik-baik dzikir yang aku ucapkan dan juga diucapkan para nabi sebelumku adalah,

Laa ilaaha illallah, wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syaiin Qadiir” (Tidak ada yang berhak disembah selain Allah yang satu saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kekuasaan dan milik-Nya segala pujian, dan Dia Maha Mampu atas segala sesuatu).” (HR. At-Tirmidzi )

Hadist di atas menjelaskan tentang waktu utama untuk berdoa. Menurut Rasulullah, Hari Arafah adalah salah satu di antara waktu tersebut. Bukan tanpa alasan, pasalnya Hari Arafah memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah tanda bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menyempurnakan agama Islam, mencukupkan nikmat pada hamba-Nya, dan juga meridhai Rasulullah untuk menyebarkan ajaran agama terbaik ini.

Semua hal tersebut diturunkan pada Rasulullah saat beliau berdiri di Arafah pada hari Jum’at sesuai hadist riwayat Bukhari nomor 45. Tidak hanya itu, Hari Arafah juga dikenal sebagai waktu yang sangat berharga bagi umat Islam karena hari ini ditetapkan oleh Allah sebagai hari pengampunan dosa. Dari ‘Aisyah r.a, ia berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arofah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim no. 1348)

Itulah beberapa sebab mengapa Hari Arafah termasuk dalam waktu mustajab memanjatkan doa. Selain sebagai hari istimewa bagi umat Muslim dimana agama Islam telah disempurnakan, di waktu tersebut Allah juga banyak menurunkan ampunan pada hamba-Nya. Maka dari itu, hendaknya kita dapat memanfaatkan waktu istimewa tersebut untuk senantiasa bertaqarrub dan berdzikir hanya untuk bermunajat pada Allah Ta’ala semata.