Mencari nafkah akhir – akhir ini sejatinya bukanlah perkara yang mudah. Pasalnya, kondisi yang serba susah terutama karena datangnya wabah menjadi alasan utama mengapa upaya memenuhi kebutuhan hidup tak lagi dapat berjalan sempurna. Sayangnya, banyak yang tidak memahami bahwa kesulitan ekonomi yang tengah kita alami ini sejatinya merupakan cara Allah Subhanahu wa Ta’ala menguji hati.
Meski pun begitu, sebagai Muslim yang taat hendaknya hal tersebut tidak membuat kita patah semangat. Upaya mencari nafkah walau masih di tengah wabah sekiranya mampu membawa kita mendapatkan hidup yang lebih berkah. Berikut beberapa tips yang bisa dimanfaatkan bagi Sahabat yang sedang menemukan pekerjaan:
Mulailah dengan berdoa pada Allah
Meski telah memiliki bekal latar belakang pendidikan yang sempurna, menyertakan Allah Subhanahu wa Ta’ala pada setiap hal yang kita kerjakan adalah suatu kewajiban. Hal ini bahkan semakin utama ketika kita akan mencari pekerjaan. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menganjurkan umatnya untuk senantiasa melantunkan doa sebagai berikut:
“Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak”
yang artinya,
“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi)
Pilih pekerjaan yang halal
Agar Allah semakin memudahkan jalan bagi kita untuk sesegera mungkin mendapatkan pekerjaan, pastikan bahwa kita memilih pekerjaan yang halal. Hal ini sejatinya juga menjadi alasan ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala pada setiap hal yang kita kerjakan. Tidak hanya itu, Rasulullah pun menganjurkan umatnya untuk melakukan hal yang sama. Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwasanya Rasululla shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Wahai umat manusia, bertakwalah engkau kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga ia benar-benar telah mengenyam seluruh rezekinya, walaupun terlambat datangnya.
Maka bertakwalah kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki. Tempuhlah jalan-jalan mencari rezeki yang halal dan tinggalkan yang haram.” (HR. Ibnu Majah no. 2144)
Utamakan pekerjaan yang membawa berkah
Setelah memastikan diri memilih pekerjaan yang halal di mata Allah, kini saatnya kita mengutamakan berkah dari setiap hal yang kita lakukan. Salah satu contohnya adalah dengan tidak terpaku hanya pada materi yang dihasilkan saja. Sebagaimana sabda Rasulullah saat para sahabat bertanya pada beliau. Ia bersabda,
“Wahai Rasulullah, mata pencaharian (kasb) apakah yang paling baik?” Beliau bersabda, “Pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur (diberkahi).” (HR. Ahmad)
Selain itu, agar keberkahan selalu menghampiri pekerjaan kita hendaknya kita mampu menjauhkan diri dari sifat minta-minta. Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika seseorang meminta-minta (mengemis) pada manusia, ia akan datang pada hari kiamat tanpa memiliki sekerat daging di wajahnya.” (HR. Bukhari no. 1474 dan Muslim no. 1040)