Tips Terhindar dari Sifat Munafik

Sebagai bagian dari umat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentu saja kita ingin meniru kebiasaan hidup beliau. Bukan tanpa sebab, pasalnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebaik-baiknya sosok yang dapat dicontoh oleh umat Islam. Namun, kadang kala ada saja hambatan yang datang menghampiri. Sebagian besar dari hambatan tersebut terdapat dalam diri kita pribadi. Bahkan, sering kali kita lupa bahwa kebiasaan ini mampu menggiring kita pada kemunafikan.

Tentu saja hal ini membuat upaya kita meniru kehidupan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam semakin sulit dilakukan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk dapat menjauhkan diri dari kebiasaan-kebiasaan orang yang munafik. Hal ini sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

Ada dua sifat yang tidak akan pernah tergabung dalam hati orang munafik: perilaku luhur dan pemahaman dalam agama”(HR. At Tirmidzi)

Hadist di atas menjelaskan tentang cara yang bisa kita lakukan untuk terhindar dari sifat munafik. Menurut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, umat Islam harus membiasakan diri berperilaku terpuji. Terkait hal ini, kita tidak perlu memperhitungkan perilaku terpuji apa yang sudah diperbuat. Kunci utama yang dapat kita manfaatkan adalah menjauhkan diri dari berbagai kemungkinan perbuatan tercela. Selain dapat mendatangkan dosa, beberapa perbuatan tercela juga dapat merugikan orang lain. Hal inilah yang sebaiknya dihindari oleh umat Islam.

Selain itu, agar terhindar dari kemunafikan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengajarkan umatnya untuk senantiasa memperdalam ilmu agama. Ilmu bagaikan lilin yang dapat menerangi kegelapan. Melalui ilmu, umat Islam tak hanya dapat hidup sesuai dengan syariat saja tapi juga berpeluang untuk mengumpulkan pahala kebaikan. Hal ini dikarenakan kita mampu membedakan mana hal baik dan buruk sehingga dapat menghindari diri kita dari kemungkinan terjerumus dalam perbuatan maksiat. Begitulah sejatinya manfaat ilmu yang memang tidak akan pernah dimiliki oleh orang-orang yang munafik.