Sebagai seorang Muslim tentu kita berusaha untuk dapat memperkaya pahala melalui perbuatan amal. Ya, di antara banyaknya kegiatan dalam hidup tentu saja pernah terbersit dalam fikiran tentang nasib kita di akhirat kelak. Amal baik adalah cara paling mudah yang bisa kita lakukan untuk menghias masa depan kita yang sebenarnya. Di antara banyak hal yang bisa kita lakukan selain beribadah dan bersedekah, ada beberapa amalan lain yang sangat dianjurkan dan terbilang menyimpan banyak keutamaan.
Dari Ibn Mas’ud radliallahu ‘anhu, bahwa seorang laki-laki pernah bertanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, amalan apa yang paling utama?’ Nabi menjawab:
“Shalat tepat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, dan jihad fi sabilillah.” (HR. Bukhari no. 6980)
Hadist di atas menjelaskan tentang deretan perbuatan amal yang dinilai menyimpan keutamaan oleh Rasulullah. Menurut beliau shallallahu ‘alaihi wasallam, salah satu amalan utama yang dianjurkan adalah shalat tepat pada waktunya. Ya, kesibukkan dunia sering kali membuat kita mengesampingkan kewajiban yang satu ini. Maka, Rasulullah berpendapat bahwa orang yang mampu menyempatkan diri untuk mendahulukan shalat wajib dibanding dengan aktifitas dunianya terbilang utama.
Tak hanya itu, berbakti pada orang tua juga dinilai sebagai salah satu amalan terbaik yang bisa kita lakukan. Hal ini, terutama bagi kaum laki-laki juga bagian dari langkah yang bisa dilakukan untuk dengan mudah mencapai ke Surga-Nya Allah Subhanahu wa Ta’ala. Berbakti sendiri sejatinya tak melulu dilakukan dengan berbagi materi sebanyak-banyaknya. Waktu dan tenaga yang dimanfaatkan teruntuk pada orang tua bahkan dinilai lebih utama. Bukan tanpa alasan, pasalnya waktu dan tenaga yang kita berikan pada mereka mampu menghias hati kedua orang tua dengan kebahagiaan.
Sementara itu, amalan utama terakhir yang dianjurkan adalah berjihad. Di zaman terdahulu, umat Islam berjihad dengan cara berperang. Hal tersebut menjanjikan Surga. Namun, berperang bukanlah sesuatu yang wajib dilakukan dalam memaknai jihad di masa sekarang. Jihad terkini dapat dilakukan dengan beragam hal salah satunya adalah menyedekahkan rejeki yang dimanfaatkan di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Jihad dengan cara tersebut adalah hal yang paling sering dianjurkan di era moderen saat ini.