Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk dapat hidup mandiri. Hal ini dilakukan dengan cara senantiasa mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan pribadi mau pun keluarga. Meski pun demikian, dalam upaya tersebut kita dianjurkan untuk dapat tetap mengingat Allah Ta’ala dengan menjalankan perintahnya. Hal ini bahkan semakin utama bagi kaum laki-laki yang tengah mencari nafkah namun tetap menyempatkan diri untuk menunaikan sholat lima waktu secara berjamaah. Tak hanya berpahala saja, sholat fardhu berjamaah janjikan keutamaan yang luar biasa.
Hal ini sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Siapa yang menunaikan shalat berjama’ah selama 40 dengan memperoleh takbiratul ihram imam, maka ia akan ditetapkan terbebas dari dua hal, yakni terbebas dari neraka dan terbebas dari kenifakan.”(HR. At Tirmidzi)
Hadist di atas menjelaskan tentang keutamaan menjalankan sholat fardhu berjamaah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada umatnya berpesan bahwa amalan tersebut mampu menjanjikan pelakunya dua hal baik sekaligus. Yang pertama, sholat lima waktu berjamaah memungkinkan bagi kita untuk terbebas dari panasnya api Neraka. Sementara yang kedua, amalan ini juga dapat menghindari diri kita dari sifat kenifakan atau yang juga kita kenal dengan istilah munafik.
Meski pun menjanjikan pahala luar biasa, amalan tersebut tetap harus dilakukan sesuai dengan syarat yang telah diungkapkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Tepat sekali, dua keutamaan dari sholat fardhu berjamaah hanya akan didapatkan apa bila seseorang bisa melakukannya dari awal sholat dimulai. Sholat lima waktu berjamaah yang utama adalah tatkala kita juga mengikuti takbiratul ihram imam. Hal ini menandakan kesempurnaan pelaksanaan sholat fardhu berjamaah. Maka dari itu, keutamaan yang dijanjikan Allah Ta’ala pun sungguh tak ada duanya.