Fase tumbuh kembang yang dialami anak-anak membuat mereka memiliki rasa keingin-tahuan yang tinggi terhadap segala hal. Tidak jarang, anak-anak begitu penasaran mencoba-coba berbagai hal yang bahkan cukup membahayakan bagi diri mereka. Tentu saja, fase ini menjadi tantangan tersendiri bagi kebanyakan orang tua. Bukan tanpa alasan, pasalnya kondisi ini kerap kali membuat buah hati menjadi keras kepala dan sulit untuk dinasehati. Pada akhirnya, banyak orang tua yang menyerah begitu saja dan membiarkan anak-anak mereka tumbuh tanpa pengawasan.
Hal ini tentu saja akan sangat membahayakan, tak hanya bagi proses tumbuh kembang mereka saja tapi juga keselamatannya. Maka dari itu, orang tua harus berperan lebih dalam lagi di masa emas ini. Bukan tanpa sebab, pasalnya menjadi orang tua adalah tanggung jawab yang besar dan memakan waktu yang tidak sebentar. Mari, sebagai orang tua ada baiknya bagi kita untuk meminta pertolongan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam mengurus amanah-Nya. Sahabat Anas bin Malik pernah berkata,
“Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan doa kepada Umar bin Khattab. Berikut redaksi doanya secara singkat: Allahumma Layyinli Qalbahu, Layyinta li Dawudal Hadiid. Yang artinya: “Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melunakkan besi kepada Nabi Dawud.”
Hadist di atas adalah doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada sahabatnya tatkala mendapat tantangan dalam mengurus keturunan mereka. Doa tersebut berisikan tentang permohonan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk dapat melembutkan hati anak-anak agar dapat menerima perkataan orang tua. Doa yang diajarkan Rasulullah ini begitu mustajab apa bila senantiasa diamalkan oleh para orang tua. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabulkan doa setiap orang tua yang tulus ikhlas dalam menjaga amanah-Nya, aamiin.