Masalah menjadi salah satu hal yang sering hadir dalam kehidupan manusia. Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan masalah kepada hamba-Nya dengan tujuan yang beraneka ragam. Bisa jadi masalah datang karena Allah tengah menguji kesabaran hamba-Nya. Namun, ada pula masalah yang hadir sebagai bentuk kerinduan Allah pada hamba-Nya untuk kembali meluangkan waktu untuk bermunajat pada-Nya. Meski pun demikian, sejatinya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memerintahkan kita untuk senantiasa bersabar dan sholat saat datang masalah.
Sebagaimana diketahui dalam al-Qur’an bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Rabb-nya, dan bahwa mereka akan kembali kepadaNya. [al Baqarah/2 : 45-46]
Ayat di atas menjelaskan tentang perintah Allah Ta’ala kepada kita untuk senantiasa bersabar dan menjalankan sholat. Kedua hal tadi dilakukan tak hanya sebagai bentuk ketaatan pada perintah Allah saja tapi juga cara untuk menyelesaikan masalah. Terkait hal ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala pun menyetujui bahwa baik sabar dan sholat keduanya adalah hal yang amat berat untuk dilakukan. Namun, bagi mereka yang senantiasa berusaha menyeimbangkan keduanya menjadi tanda bahwa mereka begitu meyakini keberadaan Allah.
Hal serupa juga menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam tatkala tengah dilanda masalah. Dari sahabat Hudzaifah Radhiyallahu anhu, ia berkata:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ صَلَّى
“Bila kedatangan masalah, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mengerjakan shalat. (HR. Ahmad)
Hadist di atas adalah bukti nyata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengikuti perintah Allah untuk senantiasa bersabar dan sholat kala menghadapi masalah. Sabar menjadi hal pertama yang wajib dilakukan sebelum seseorang menegakkan sholat. Bukan tanpa sebab, apalah arti sholat kita tanpa adanya kesabaran dalam hati. Sebagian besar ulama sepakat bahwa umat Islam hendaknya mendahulukan kesabaran. Hal ini menjadi poin penting dari setiap masalah yang dihadapi. Ketika kesabaran telah ada dalam hati, maka kita dianjurkan untuk dapat memohon pertolongan pada Allah Ta’ala dengan bersujud pada-Nya.