Ketika berbicara tentang sedekah sering kali kita berpikir tentang pengeluaran harta yang melimpah. Meski tidak sepenuhnya salah, namun sejatinya sedekah terbaik datang dari hati masing-masing pelakunya. Hal ini bahkan mengandung pemahaman bahwa sedekah tak melulu harus dilakukan dengan senantiasa memberikan materi kepada orang lain. Dari banyak contoh sedekah, salah satu yang cukup sering dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam adalah memberikan air atau minum kepada orang lain. Dari Sa’id bin Al-Musayyib, dari Sa’ad bin ‘Ubadah, ia berkata,
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ أَفَأَتَصَدَّقُ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ قُلْتُ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ سَقْيُ الْمَاءِ
“Wahai Rasulullah, sungguh ibuku telah meninggal dunia, apakah boleh aku bersedekah atas namanya?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Iya, boleh.” Sa’ad bertanya lagi, “Lalu sedekah apa yang paling afdal?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Memberi minum air.” (HR. An-Nasai, no. 3694 dan 3695)
Hadist di atas menjelaskan tentang keutamaan sedekah air. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam kepada sahabatnya menganjurkan hal tersebut sebagai salah satu bentuk amalan yang bisa dilakukan oleh umat Islam. Tak tanggung-tanggung, sedekah air atau minum bahkan dapat mengalirkan pahala untuk orang tua yang telah tiada. Tepat sekali, bersedekah air atas nama orang tua dicatat sebagai amalan utama yang dapat menawarkan pahala berkepanjangan. Bagaimana tidak? Mengalirkan air memiliki arti bahwa kita senantiasa mengalirkan manfaat bagi orang yang menggunakannya.
Oleh karena itu, hendaknya umat Islam tidak sempit dalam berpikir tentang pemahaman sedekah. Amalan sunnah ini dapat kita lakukan sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Baik Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dan terutama Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak pernah memerintahkan kebaikan yang dilakukan secara terpaksa. Segala pahala diberikan hanya untuk amalan yang dilakukan secara tulus dan ikhlas hanya karena Allah semata. Maka, berusahalah untuk dapat menjadi hamba yang senantiasa memperbanyak amalan sunnah.