Jual beli termasuk salah satu hal yang sering kali dilakukan oleh manusia. Perkara tersebut juga merupakan kunci utama terlaksananya perputaran ekonomi dunia. Tanpa adanya jual beli, kehidupan tidak akan berjalan sempurna. Bukan tanpa alasan, pasalnya setiap manusia butuh untuk meneruskan hidup sekaligus memenuhi kebutuhan. Jual beli dianggap sebagai langkah yang paling tepat dan termasuk perkara halal dalam ajaran Islam.
Meski pun begitu, sejatinya ada adab tersendiri dalam syariat Islam yang penting diterapkan dalam melakukan jual beli. Dari Jabir bin ‘Abdullah radhiyallahu ‘anhu ia berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Allah merahmati orang yang memudahkan ketika menjual dan ketika membeli dan juga orang yang meminta haknya.” (HR. Bukhari)
Hadist di atas menjelaskan tentang keutamaan mempermudah proses jual dan beli. Rasulullah kepada umatnya berpesan bahwa hendaknya sesama umat Islam harus dapat menerapkan adab yang tepat dalam proses tersebut. Salah satu adab yang dianjurkan adalah membuat proses jual belu jadi mudah dan lancar dilakukan. Bukan tanpa alasan, pasalnya Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menurunkan rahmat-Nya kepada setiap hamba yang dengan senang hati melakukan hal tersebut.
Rahmat Allah tentu saja merupakan hal yang sangat istimewa bagi umat Islam. Bagaimana tidak? Adanya rahmat dalam hidup kita memungkinkan pertolongan, tuntunan, perlindungan, hingga pahala luar biasa turun menghiasi kehidupan. Keberkahan pun menjadi hal istimewa lainnya yang mungkin kita dapatkan. Begitulah sejatinya kebaikan dalam mempermudah urusan jual dan beli. Kemudahan yang dirasakan kedua belah pihak tak hanya akan menurunkan rahmat Allah saja tapi juga silaturahmi yang semakin erat.