Azab Allah Subhanahu wa Ta’ala sejatinya tidak datang begitu saja. Kebanyakan dari pada penyebab di balik turunnya azab ini dikarenakan oleh perbuatan tangan manusia sendiri. Sayangnya, hal ini menjadi semakin parah apabila perbuatan tersebut justru dilakukan dari kalangan umat Muslim. Tepat sekali, salah satu alasan mengapa Allah tak segan mendatangkan azab pada hamba – Nya adalah karena para pemimpin yang tidak menerapkan hukum berdasarkan syariat Islam.
Sebagaimana dalam suatu hadist, Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Dan selama pemimpin-pemimpin mereka (kaum muslimin) tidak berhukum dengan Kitabullah (al-Quran) dan mengambil yang terbaik dari apa-apa yang diturunkan oleh Allah (syariat Islam), melainkan Allah akan menjadikan permusuhan di antara mereka.” (HR. Ibnu Majah No. 4019)
Hadist di atas menjelaskan tentang azab yang Allah turunkan pada hamba – Nya karena para pemimpin kaum Muslimin yang tidak menerapkan hukum atas dasar syariat Islam. Ya, meski sejatinya kita juga dituntut untuk dapat senantiasa mengikuti perkembangan yang ada, namun menerapkan hukum Allah dalam kehidupan dunia adalah upaya yang wajib dilakukan. Sayangnya, jika hal ini tidak menjadi fokus utama oleh pemimpin kalangan Muslim maka Allah Subhanahu wa Ta’ala tentu tidak segan mendatangkan permusuhan di antara mereka.
Begitulah cara Allah memperingati hamba yang melenceng dari syariat Islam. Oleh karena itu sebagai umat Nabi Muhammad, sudah sepatutnya bagi kita untuk dapat mengikuti anjuran beliau. Tujuannya tentu saja untuk menjaga kita agar terhindar dari perbuatan – perbuatan maksiat yang kelak dapat memperberat sekaligus memperlama perhitungan hisab di Akhirat. Naudzubillah min zalik, semoga kita tidak termasuk golongan orang – orang demikian.