Mengerjakan serangkaian ibadah baik yang wajib mau pun yang sunnah sering kali dianggap sebagai salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk memperkaya pahala. Sejatinya, Allah Subhanahu wa Ta’ala menetapkan beberapa kewajiban sebagai bentuk ketaatan hamba terhadap Rabb-nya. Namun, perlu diketahui ibadah-ibadah tersebut hanya mendatangkan manfaat bagi diri sendiri saja. Meski tidaklah salah, sayangnya peluang berkembangnya pahala tidak sebesar jika kita menebarkan manfaat yang sama pada orang lain.
Ya, ibadah atau perbuatan amal yang mampu memberikan kebaikan bagi orang lain bahkan dianggap sebagai perkara yang lebih utama. Bukan tanpa sebab, pasalnya hal tersebut adalah bukti nyata bahwa kita telah berupaya sebagai sebaik-baiknya umat Islam. Dari Usman bin Affan radhiyallahu ‘anhu ia berkata bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Tirmidzi)
Hadist di atas menjelaskan tentang nilai terbaik yang bisa terlihat dalam diri seseorang. Tepat sekali, menurut Rasulullah nilai tersebut bisa diperoleh tatkala kita berusaha mempelajari al-Qur’an kemudian mengamalkannya serta meneruskan ilmu tersebut pada orang lain. Dalam pemikiran ini Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berpendapat bahwa jika ada salah seorang dari umatnya yang mampu melakukan hal tersebut maka ia terpandang sebagai sebaik-baiknya manusia.
Bagaimana tidak? al-Qur’an sendiri sejatinya merupakan salah satu sumber syafaat di hari kiamat kelak. Mereka yang senantiasa membaca dan mengamalkan Qur’an berhak mendapatkan pertolongan di mana tidak ada lagi pertolongan yang akan turun di hari tersebut. Tidak hanya itu, mengajarkan al-Qur’an juga termasuk dalam salah satu jenis sedekah jariyah. Ya, nilai pahala dari sedekah ini tentu saja akan terus mengalir selama yang diajarkan tetap mengamalkan Qur’an.
Keistimewaan-keistimewaan tersebut sudah cukup untuk menjadi alasan mengapa seseorang dapat terpandang sebagai sosok terbaik di antara orang lain. al-Qur’an adalah sebaik-baiknya kitab dan pedoman kehidupan. Maka dari itu, barang siapa yang mempelajari, mengamalkan, terutama menyebarkan manfaatnya pada orang lain tentu saja akan mendapatkan kemuliaan yang tiada tara. Allah Subhanahu wa Ta’ala dan para malaikat yang paling mulia pun tidak segan berdekatan dengan sosok pengamal Qur’an.