Pandangan Rasulullah bagi Laki-Laki yang Meninggalkan Sholat Jum’at

Hari Jum’at merupakan hari terbaik bagi umat Islam. Keistimewaan yang ditawarkannya bahkan tidak dapat diperhitungkan. Bersedekah di hari Jum’at dinilai sangat utama dan dapat menyandingi pahala bersedekah di bulan Ramadhan. Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk dapat memperbanyak amalan sunnah khususnya di hari terbaik ini. Sholat Jum’at termasuk dalam salah satu amalan yang pahalanya terbilang sangat menjanjikan.

Kaum laki-laki diwajibkan atas mereka untuk melaksanakan sholat Jum’at berjamaah di masjid. Banyak pahala yang bisa didapatkan dari aktifitas ini. Bahkan langkah kaki para kaum laki-laki saat menuju masjid untuk melakukan sholat Jum’at saja dihitung sebagai pahala. Begitu utamanya sholat Jum’at bagi umat Islam. Hingga perumpamaan buruk menjadi hal yang bisa menggambarkan mereka yang dengan sengaja meninggalkan sholat Jum’at.

Dari Abdullah ia berkata bahwsanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada orang-orang yang ketinggalan shalat jumat,

Sungguh aku berkeinginan untuk menyuruh seseorang mengimami manusia, kemudian kusuruh untuk membakar rumah-rumah orang-orang yang ketinggalan (shalat) jumat.” (HR. Muslim no. 1043)

Hadist di atas menjelaskan tentang penilaian Rasulullah terhadap orang-orang yang ketinggalan sholat Jum’at. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam kepada umatnya membuat gambaran orang-orang tersebut sebagai pihak yang patut dibakar rumahnya. Betapa buruknya anggapan Rasulullah ini bagi umatnya yang tidak peduli pada perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sholat Jum’at adalah sebaik-baiknya langkah bagi laki-laki untuk menimba pahala dan juga menghapuskan dosa-dosa.