Salah satu keutamaan yang bisa kita dapatkan dari amalan sunnah sholat dhuha adalah jaminan tercukupinya rejeki. Setidaknya sebanyak empat rakaat sholat dhuha memungkinkan kita untuk memeroleh keutamaan tersebut. Maka dari itu, jangan lupa untuk turut menyertakan doa yang mengiringi kebaikan amalan ini.
Ada pun amalan doa sholat dhuha yang pernah dibawa oleh Rasulullah Muhammad shaallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebagai berikut:
“Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.”
Yang memiliki arti sebagai berikut:
“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh”
Doa di atas berisikan tentang permohonan pada Allah SWT untuk didekatkan pada rejeki yang mungkin menjadi hak kita. Tidak hanya itu, terdapat pula permohonan untuk dipermudah datangnya rejeki tersebut dari sisi mana pun. Bahkan Allah SWT juga memiliki kuasa atas keberkahan dari rejeki yang dikaruniakan – Nya maka hanya yang halal saja yang akan diturunkan pada kita.