Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan pelaksanaannya menjelang hari raya Idul Adha adalah berkurban. Ibadah yang satu ini memungkinkan umat Islam untuk mengeluarkan sebagian rejeki mereka agar dapat disedekahkan dalam bentuk penyembelihan hewan ternak. Berkurban sendiri sejatinya juga merupakan salah satu langkah untuk menyambung tali silaturahmi antar umat Islam.
Bukan tanpa sebab, pembagian daging hasil penyembelihan hewan ternak pada masyarakat dhuafa disinyalir mampu membantu perekonomian mereka yang serba terbatas. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam terkait hikmah ini sangat menganjurkan umatnya yang mampu untuk bisa melakukan ibadah kurban secara rutin. Ada keutamaan tersendiri yang bisa kita dapatkan dari pelaksanaan ibadah ini.
Sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah pernah bersabda,
“Setiap satu helai rambut hewan kurban adalah satu kebaikan.” Lalu, sahabat bertanya, “Kalau bulu-bulunya?” Beliau menjawab, “Setiap helai bulunya juga satu kebaikan.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Hadist di atas menjelaskan tentang keutamaan dari ibadah kurban. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengibaratkan kebaikan ibadah ini setara dengan banyaknya rambut maupun bulu dari hewan ternak yang disembelih. Satu helai rambut atau bulu dari hewan ternak yang dikurbankan pahalanya setara dengan satu kebaikan.
Bayangkan, tentu saja hewan ternak memiliki banyak rambut dan bulu pada tubuh mereka. Ini berarti kebaikan dari ibadah kurban yang dijalankan pun begitu besar setara dengan banyaknya setiap helai rambut dan bulu yang dimiliki oleh hewan ternak tersebut. Masya Allah, begitu indahnya balasan yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hamba-Nya yang senantiasa mengikhlaskan hati berbagi pada sesama.