Pernah mendengar kata sum’ah? Ya, mungkin istilah yang satu ini tidak begitu akrab di telinga kita. Namun pada kenyataannya, sum’ah adalah perilaku yang mungkin saja sering kita alami atau bahkan lakukan sendiri. Agak mirip dengan sifat riya’, sum’ah adalah suatu keadaan dimana seseorang mengumbar amalan baik yang dilakukannya. Namun tentu saja di antara keduanya terdapat perbedaan.
Jika pada riya’ amalan baik dikerjakan karena ingin mendapat pujian manusia, sementara pada sum’ah niat amalan baik memang dikerjakan karena Allah namun diperdengarkan secara sengaja pada orang lain. Terkait hal ini, Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memperingatkan umatnya bahaya perilaku sum’ah. Dalam suatu hadist beliau pernah bersabda,
“Siapa yang berlaku sum’ah maka akan diperlakukan dengan sum’ah oleh Allah dan siapa yang berlaku riya maka akan dibalas dengan riya.” (HR. Bukhari)
Hadist di atas memiliki maksud bahwa kelak di akhirat orang yang berperilaku sum’ah akan diperlihatkan oleh Allah Ta’ala segala aib yang dilakukannya. Sementara bagi mereka yang gemar berbuat riya’ akan diperlihatkan pahala amal baiknya namun tidak memberatkan timbangan amal mereka. Naudzubillah min dzalik, begitu ruginya orang yang memelihara kedua penyakit hati ini. Mari kita segera memohon ampunan Allah SWT dan selalu berdoa agar terhindar dari perilaku tercela.