Keutamaan Mengisi Ramadhan dengan Memelihara Sholat Sunnah Rawatib

Bulan ke sembilan dalam penanggalan Hijriyah, yakni Ramadhan dikenal sebagai saat yang paling istimewa bagi umat Islam. Allah Subhanahu wa Ta’ala membuka peluang yang sangat besar bagi hamba-Nya untuk berlomba-lomba meraup pahala. Selain ibadah puasa yang memang sejatinya merupakan kewajiban setiap kaum Muslimin, amalan sunnah lainnya digadang-gadang juga mampu menjadi penyebab ‘membengkaknya’ pahala kita.

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah sholat sunnah rawatib. Ibadah ini biasanya dilakukan sebelum atau sesudah menjalankan sholat fardhu. Qobliyah adalah sebutan bagi sholat sunnah rawatib yang dilakukan sebelum sholat fardhu. Sementara ba’diyah adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat fardhu. Kedua jenis sholat ini apa bila rutin kita kerjakan mampu memberikan beragam keutamaan, salah satunya dibangunkan rumah di Surga.

Sebagaimana dalam suatu hadist, Rasulullah Shallalahu’alaihi wa sallam bersabda,

“Dua belas rakaat yang ditunaikan seseorang maka sebuah rumah di Surga akan dibangunkan untuknya, yakni empat rakaat sebelum zuhur, dua rakaat setelah zuhur, dua rakaat sebelum ashar, dua rakaat setelah magrib, dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. An Nasa’i)

Selain rumah di Surga, mereka yang senantiasa memelihara sholat sunnah rawatib juga memiliki peluang untuk terhindar dari siksa api Neraka. Terkait hal ini, Rasulullah bersabda,

Siapa saja yang menjaga empat rakaat sebelum zuhur dan dua rakaat setelahnya, maka Allah mengharamkannya atas siksa neraka,” (HR. At-Tirmidzi)

Keutamaan-keutamaan tersebut tentu saja sangat luar biasa. Allah Subhanahu wa Ta’ala bahkan mempermudah jalan bagi hamba-Nya yang memelihara sholat sunnah rawatib menuju Surga melalui rumah indah yang didapatkannya. Hal ini semakin mungkin terjadi terutama bila seseorang juga terhindar dari panasnya api Neraka. Maka barang siapa yang mampu melakukannya, terutama dua rakaat sholat sunnah rawatib sebelum subuh kebaikaannya melebihi dunia dan isinya.

Sebagaimana dalam suatu hadist, Rasulullah Shallalahu’alaihi wa sallam bersabda,

Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan isinya.” (HR Muslim dan At-Tirmidzi)