Sahur adalah bagian dari ibadah puasa yang sangat dianjurkan. Aktifitas ini memungkinkan umat Islam untuk bisa mendapatkan energi selama menjalankan puasa sekaligus berkah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu., ia berkata bahwasanya Rasulullah Shallalahu’ alaihi wa sallam bersabda,
“Makan sahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur terdapat berkah”. (HR. Bukhori Muslim)
Namun, aturan yang menerapkan pelaksanaan sahur dilakukan sebelum datangnya waktu imsyak membuat sebagian dari kita kembali mempertimbangkan amalan sunnah tersebut. Bukan tanpa alasan, pasalnya seseorang harus merelakan waktu istirahatnya tersita guna mempersiapkan diri menjalankan ibadah wajib di bulan Ramadhan ini. Meski pun begitu, hendaknya kita tidak begitu saja melewatkan waktu sahur.
Agar aktifitas ini dapat kita lakukan dengan lancar, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
Lantunkan niat puasa secara lisan dan pikiran
Niat berpuasa sepertinya tidak bisa hanya dilakukan secara lisan saja. Pikiran dan hati kita juga sebaiknya ikut serta. Bukan tanpa sebab, pasalnya niat yang dibarengi dengan tekat kuat diharapkan mampu membuat hati semakin teguh dalam menjalani setiap hal yang dilakukan. Rasulullah bersabda,
“Sesungguhnya amal seseorang itu tergantung dengan niatnya, dan bagi setiap orang balasannya sesuai dengan apa yang di niatkannya…” (HR. Bukhari & Muslim)
Cukupkan waktu istirahat
Istirahat adalah bagian dari kebutuhan biologis manusia. Kegiatan ini memungkinkan seseorang untuk dapat memulihkan keadaan diri guna meneruskan aktifitas yang akan dilakukan keesokan hari nya. Dalam ajaran agama Islam, beristirahat nyatanya bukan sekedar pilihan tapi juga perkara yang benar-benar diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana diketahui dalam al-Qur’an, Allah berfirman,
“Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.” (QS. Al-Furqaan: 47)
Berupaya memahami makna sahur
Sahur adalah kegiatan yang sangat dianjurkan. Bukan tanpa sebab, pasalnya aktifitas yang satu ini merupakan kebiasaan yang selalu dijalankan oleh Rasulullah Shallalahu’ alaihi wa sallam. Maka dari itu, sebaik-baiknya umat Muslim adalah selalu berupaya untuk meneladani beliau. Bahkan, sahur sendiri adalah keistimewaan dari ibadah puasa yang dilakukan oleh umat Islam. Dari Amr bin Ash ia berkata bahwasanya Rasulullah bersabda,
“Pembeda antar puasanya kita dengan puasanya ahlul kitab adalah makan sahur.” (HR. Muslim)
Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mempermudah Sahabat Dermawan dalam menjalani sahur di bulan Ramadhan ini. Tetap sehat dan semangat agar dapat selalu menebar kebaikan pada sesama. Semoga ibadah puasa dan setiap amalan yang kita lakukan selalu diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.