Hadirnya bulan Ramadhan hendaknya menjadi alasan kuat bagi umat Islam untuk memperkokoh Ukhuwah Islamiyah. Hal ini setara dengan gagasan yang dilontarkan oleh Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah yang disampaikan langsung oleh Noor Fahmi. Melansir republika.co.id Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tersebut mengajak masyarakat untuk dapat bersama-sama mewujudkan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.
Gagasan tersebut sejatinya muncul akibat banyaknya perbedaan pendapat atau cara pandang dalam menyikapi momentum Ramadhan. Noor Fahmi pun menyatakan sebaiknya hal tersebut tidak menimbulkan masalah berkepanjangan mengingat masing-masing pihak sama-sama memiliki dasar yang kuat. Sebaliknya, umat Islam seharusnya dapat menerapkan moderasi beragama yang tepat yakni dengan memandang secara moderat dalam beragama yaitu dengan memahami serta mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrim.
Hal ini diharapkan mampu melahirkan toleransi dan sikap saling menghargai antar umat Islam. Sehingga, kemungkinan untuk saling menyalahkan dapat diperkecil peluangnya. Di sisi lain, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng Khairil Anwar dalam upaya menyikapi perbedaan pendapat ini, ia mengajak masyarakat untuk dapat bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan selama beribadah di lingkungan masing-masing. Ia pun menyarankan agar masyarakat dapat memaksimalkan momentum Ramadhan dengan mengisi aktivitas keagamaan kaya manfaat tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.