Hari Jum’at yang penuh dengan kemuliaan merupakan saat yang tepat bagi umat Islam untuk memperbanyak sholawat. Bagaimana tidak? Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam sendirilah yang telah berjanji pada umatnya bahwa akan mengajak serta mereka yang rajin bersholawat di hari Jum’at untuk menyatu di barisan paling depan saat hari Kiamat datang.
Sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah pernah bersabda,
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari jumat. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku setiap hari jumat. Barang siapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi)
Hadist di atas merupakan bukti dari janji Rasulullah Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam kepada umatnya. Janji tersebut berisikan tentang keistimewaan yang akan didapatkan oleh mereka yang gemar meluangkan waktu di hari Jum’at untuk bersholawat atas Nabi. Mereka akan mendapat tempat yang mulia yakni paling dekat dengan Rasulullah.
Tempat istimewa tersebut akan mereka dapatkan ketika tidak semua orang berkesempatan mendapatkannya. Ya, tempat ini akan berfungsi sebagai syafaat yang akan menyelamatkan mereka dari siksa di hari Kiamat. Begitulah sejatinya kebaikan bersholawat di hari Jum’at. Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengabulkan permintaan utusan-Nya untuk dapat berdekatan pada umatnya yang dengan ikhlas meluangkan waktu bersholawat di hari Jum’at.