Tidak ada hal yang lebih baik kita lakukan di hari Jum’at selain memperbanyak amalan sunnah. Salah satu amalan yang pengerjaannya cukup dianjurkan adalah bersholawat pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan. Pasalnya, rutin memperbanyak sholawat di hari Jum’a mampu menawarkan beragam keutamaan, termasuk dikabulkannya hajat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dari Anas radhiallahu ‘anhu ia berkata bahwasanya Rasulullah pernah bersabda,
“’Barang siapa bershalawat kepadaku dihari jumat 100 kali, maka Allah akan mengabulkan baginya 100 hajat (kebutuhan), yang 70 hari dari kebutuhan akhirat dan 30 dari kebutuhan duniawi. Dan Allah membebankan shalawat tersebut kepada malaikat hingga menghaturkanya kekuburanku, layaknya (cahaya) hidayah yang masuk kepada kamu sekalian, dan malaikat memberi tahu akan namanya, kemudian aku menetapkanya disampingku di dalam lembaran yang putih bersih, dan dengan shalawatnya, aku mencukupinya (memberi syafa’at) kelak di hari kiamat.”
Sholawat yang kita sampaikan pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tak hanya mampu menjanjikan syafaat bagi kita di hari Kiamat kelak. Allah Ta’ala juga berjanji akan mengabulkan setiap hajat yang diharapkan oleh hamba-Nya yang senantiasa memperbanyak amalan sunnah ini. Terlebih lagi di hari Jum’at, banyaknya hajat yang akan dikabulkan tergantung dari banyaknya sholawat yang kita sampaikan.
Seratus kali sholawat disampaikan pada Rasulullah, maka sebanyak seratus hajat pula yang akan Allah kabulkan. Tidak hanya itu, jumlah tersebut juga akan menaruh pengaruh terhadap nasib kita baik di dunia maupun di akhirat kelak. Seratus sholawat yang kita sampaikan akan memenuhi 70 hari kebutuhan kita di akhirat dan 30 hari kebutuhan kita di dunia. Lihat, betapa utamanya bukan amalan sunnah ini? Maka dari itu, manfaatkanlah sebaik mungkin kesempatan emas kita untuk bersholawat atas Rasulullah.