Kehidupan dunia sejatinya hanyalah sementara. Bagi umat Islam, dunia juga dianggap sebagai tempat pelatihan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan kita untuk dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin guna menuju kehidupan yang kekal di akhirat. Maka dari itu, sebaik-baiknya tempat untuk melalukan beragam persiapan tersebut adalah dunia yang saat ini kita geluti.
Selain melatih diri untuk dapat menjalankan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala, persiapan lain yang bisa kita lakukan adalah meninggalkan hal-hal yang dilarang oleh-Nya. Tentu saja, perkara ini bukanlah hal mudah. Berbagai cobaan dari hawa nafsu manusia memungkinkan kita tergoda untuk mencoba bentuk-bentuk perbuatan yang dilarang oleh Allah. Namun, sejatinya merupakan suatu kebaikan bagi kita untuk dapat meninggalkan hal yang tak berguna.
Sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,
“Sebagian dari kebaikan Islam, seseorang meninggalkan sesuatu yang tidak berguna,” (HR. Tirmidzi)
Hadist di atas menjelaskan tentang salah satu perkara yang termasuk kebaikan dalam Islam. Kepada umatnya, Rasulullah berpesan bahwa kebaikan tersebut adalah meninggalkan segala perkara yang tidak berguna. Bukan tanpa sebab, pasalnya perbuatan tersebut hanya akan mendatangkan kerugian saja bagi diri kita. Salah satu contoh dari perbuatan yang tak mendatangkan manfaat adalah begadang tanpa alasan tertentu.
Umat Islam dianjurkan untuk menjadi golongan yang kuat. Begadang bukanlah hal yang dapat mendukung tujuan tersebut. Ya, begadang yang dilakukan tanpa alasan tertentu termasuk dalam perkara yang tak berguna. Selain tidak melahirkan manfaat apa pun, kerugian pada diri sendiri justru menjadi hal yang mungkin saja kita alami. Begadang membuat tubuh menjadi lemah karena kekurangan durasi istirahat. Alhasil, sistem kekebalan tubuh pun menurun.
Itulah salah satu bentuk dari dampak melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Sebagai umat Islam, kita berkewajiban untuk bisa memilih perkara yang sebaiknya menjadi rutinitas harian. Meninggalkan hal yang tak bermanfaat pun dapat membuat diri kita menjadi semakin produktif. Bahkan, dengan senantiasa melakukan hal tersebut kita telah berupaya untuk mencapai kebaikan yang sesuai dengan syariat Islam. Semangatlah dan capai segala hal di dunia dengan cara terbaik yang bisa kita lakukan.