Sholat istikharah merupakan salah satu cara yang dapat umat Muslim lakukan saat dihadapkan keraguan atas pengambilan keputusan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menganjurkan pelaksanaan amalan ini. Bukan tanpa alasan, pasalnya sholat istikharah dapat membantu umat Muslim menentukan jalan keluar terbaik dari masalah yang tengah dihadapi. Sebagaimana dalam suatu hadist Beliau bersabda,
“Tidaklah rugi orang yang beristikharah, dan tidaklah menyesal orang yang bermusyawarah.” (HR.Thabrani)
Ya, melakukan istikharah bukanlah perkara yang sia – sia. Setelah memohonnkepada Allah, kita diharapkan mampu mendapat pencerahan atas masalah atau pilihan yang tengah dihadapi. Oleh karena ini, agar lebih afdhal upaya ini dianjurkan untuk dilakukan pada sepertiga malam terakhir. Di saat ini, Allah SWT berada paling dekat dengan hamba – Nya sehingga tepat bagi kita untuk bermunajat memohon petunjuk atas keraguan yang kita hadapi.
Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim no. 757)
Sepertiga malam terakhir jelas menjadi waktu utama yang sangat dianjurkan untuk melakukan sholat istikharah. Pada saat ini, sesuai dengan hadist di atas Allah SWT akan mengabulkan apa pun yang diminta oleh hamba – Nya. Tidak ada ketentuan di hari apa waktu sepertiga malam terakhir menjadi lebih baik dari hari – hari lainnya karena waktu tersebut memang yang paling utama bahkan di setiap harinya.