Ketahui, Ini Ciri Pemimpin yang Dikehendaki Allah dan Rasul-Nya

Kesempatan masyarakat Indonesia untuk kembali memilih pemimpin mereka akan segera dimulai. Tokoh-tokoh politik terkemuka juga telah melakukan gerakan yang ditujukan untuk mengajak masyarakat senantiasa mendukung kinerja mereka. Ada wajah-wajah baru, ada pula yang telah lama terjun dalam kompetisi akbar ini. Namun, terlepas dari hiruk pikuk proses pemilihan umum ini pernahkah kita membayangkan pemimpin seperti apa yang sejatinya diharapkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya?

Hal ini sebagaimana diketahui dalam al-Qur’an bahwasanya Allah berfirman,

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada pemiliknya. Apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, hendaklah kamu tetapkan secara adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang paling baik kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. An-Nisa’: 58)

Ayat di atas menjelaskan tentang perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-Nya yang diamanahkan tanggung jawab sebagai pemimpin. Para pemimpin di muka bumi hendaknya harus menyampaikan hal-hal apa saja yang diamanahkan oleh rakyat. Seorang pemimpin yang baik juga harus mencari tahu apa saja yang dibutuhkan rakyatnya. Mereka tidak boleh menyelewengkan kepercayaan masyarakat untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Tidak hanya itu, pemimpin yang baik juga wajib menetapkan keadilan. Entah itu dalam hal pembagian hak atau pun peraturan tertentu, keadilan harus ditegakkan. Perilaku adil juga hendaknya dipertimbangkan melalui berbagai kondisi. Bukan tanpa sebab, pasalnya keadilan tidak selalu sama rata namun sepatutnya menyeimbangkan kondisi yang tengah terjadi. Begitulah sejatinya pemimpin yang diharapkan Allah Ta’ala dan Rasul-Nya. Mereka harus dapat menunaikan segala harapan dan cita-cita orang yang mengamanahkan wewenang pada mereka.