Kesederhanaan Hindari Diri Kita dari Berbagai Fitnah Dunia

Kehidupan dunia belakangan ini semakin berkembang pesat. Bagaimana tidak? Berbagai kemajuan teknologi memungkinkan kita mendapatkan kemudahan dalam melakukan segala hal. Kondisi ini akhirnya memengaruhi cara kita dalam berinteraksi sosial. Ya, meski tanpa pertemuan langsung kini kita dapat berkomunikasi dengan sesama melalui platform digital. Sayangnya, kemudahan ini tidak dimanfaatkan dengan tepat.

Sering kali media sosial digunakan hanya untuk memamerkan betapa mewahnya kehidupan yang dijalankan. Hal ini akhirnya dapat menimbulkan berbagai prasangka yang bisa berujung pada fitnah. Tepat sekali, kekayaan harta serta kebiasaan hidup bermegah-megahan kini menjadi hal yang sudah biasa dilakukan. Pada kenyataannya, Islam tidak pernah mengajarkan umatnya untuk saling berlomba-lomba dalam bermegah-megahan.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam sendiri yang sejatinya merupakan sosok paling mulia di muka bumi ini tidak pernah hidup dalam keadaan kenyang atau bahkan memakai pakaian yang mahal. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata,

Ketika Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam sedang bersama para sahabatnya, datanglah seorang lelaki sambil menunggang unta, lalu ia meminggirkan untanya di masjid kemudian mengikatnya. Ia bertanya: ‘siapakah diantara kalian yang bernama Muhammad?’” (HR. Bukhari no. 63, Muslim no. 12)

Hadist di atas menjadi bukti nyata bahwa satu-satunya utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala tersebut bukanlah sosok yang mencolok. Rasulullah, beliau terkenal akan kesederhanaannya. Tak hanya sekedar cara berpakaiannya saja, seluruh unsur kehidupannya sangatlah apa adanya. Hal ini dapat terlihat dari hadist di atas di mana kesederhanaan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mampu menutupi kepribadiannya yang begitu mulia.

Sebagai bagian dari golongan umatnya, hendaknya kita dapat meniru sifat sederhana beliau. Hidup bermegah-megahan dengan memamerkan cara berpakaian yang berlebihan bukanlah menjadi kebiasaan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Tampilan sederhana mungkin tidak akan membuat orang lain terkesan. Namun, kita telah berupaya untuk meminimalisir tersebarnya penyakit hati antar sesama.

Ya, hidup dan tampil sederhana dapat menjauhkan diri kita dan orang lain dari fitnah. Bagi diri sendiri, kita akan terlindungi dari sifat sombong dan riya’. Sementara bagi orang lain, mereka akan terhindar dari sifat iri dan dengki. Segala macam penyakit hati ini adalah penyebab utama datangnya permusuhan. Maka, kesederhanaan yang kita terapkan dalam hidup adalah cara terbaik untuk menjauhkan hal tersebut. Allah Subhanahu wa Ta’ala pun akan menyediakan balasan bagi siapa saja yang mampu menghindari permusuhan.