Perbuatan jahat sejatinya tidak datang begitu saja. Ada sebab tertentu yang melatar-belakanginya. Dalam ajaran agama Islam, sebab tersebut sering kali timbul akibat kebanyakan di antara kita tidak membiasakan diri bersikap rendah diri. Meski terdengar begitu sepele, namun sejatinya hal ini benar-benar menaruh pengaruh yang besar. Sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,
“Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku, hendaklah kalian bersikap rendah diri, hingga seseorang tidak berbuat aniaya kepada orang lain, dan seseorang tidak berlaku sombong kepada orang lain.” (HR. Abu Dawud no. 4250)
Hadist di atas menjelaskan tentang perintah bagi umat Islam untuk berperilaku rendah diri. Rendah diri yang dimaksud bukanlah perasaan tidak percaya pada kemampuan diri sendiri. Tepat sekali, sikap rendah diri yang dianjurkan Rasulullah tersebut adalah keadaan di mana kita berusaha untuk hidup dan tampil apa adanya. Dalam pelaksanaannya kita dianjurkan untuk menghindari hal-hal yang memunculkan kecemburuan sosial antar sesama.
Di sisi lain, berperilaku rendah diri sejatinya mampu memberikan berbagai manfaat bagi keselarasan hidup umat Islam. Salah satunya adalah memungkinkan seseorang untuk tidak dengan mudah berperilaku aniaya terhadap orang lain. Tidak hanya itu, dengan senantiasa menjaga sikap rendah diri memungkinkan seseorang untuk tidak berperilaku sombong terhadap orang lain. Ya, itulah beberapa kebaikan yang bisa kita dapatkan dari menjaga sikap rendah diri antar sesama umat Islam.