Ketidak – pedulian terhadap perasaan orang lain kerap kali membuat kita mudah berlaku zalim. Bagaimana tidak? Kini, banyak yang beranggapan bahwa berpendapat seenaknya atau bercanda tawa tanpa batas adalah hal yang biasa saja. Pada kenyataannya, kedua hal tersebut palung sering menimbulkan luka pada hati seseorang.
Menurut Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam hal tersebut terjadi lantaran kita senang berbangga diri atau bahkan merasa lebih dari orang lain. Dalam suatu hadist, Beliau bersabda:
“Dan Allah mewahyukan kepadaku agar kalian saling merendah diri agar tidak ada seeorang pun yang berbangga diri pada yang lain dan agar tidak seorang pun berlaku zhalim pada yang lain.” (HR. Muslim)
Perasaan bangga pada diri sendiri menjadi alasan utama mengapa seseorang dapat berlaku zalim pada orang lain. Hal ini dikarenakan dirinya kerap kali merasa lebih di antara rekan – rekannya. Alhasil, seseorang yang hidup dengan sifat tersebut sangat suka meremehkan atau menjatuhkan seseorang dalam setiap kesempatan yang dimilikinya.
Maka dari itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan umatnya untuk dapat memelihara sifat rendah hati. Banyak keutamaan yang bisa kita dapatkan dengan membiasakan diri memelihara sifat ini. Salah satunya adalah terhindar dari sifat sombong. Kesombongan adalah hal yang dibenci Allah dan dapat menjadi alasan mengapa surga jauh dari diri seseorang.