Allah memberikan banyak waktu pada hamba- Nya untuk dimanfaatkan pada hal yang baik. Sholat fardhu lima waktu, ditambah dengan sholat sunnah, tidak lupa dilengkapi dengan dzikir dan juga puasa sunnah, bersedekah dan berinfak pun rutin dilakukan, hingga benar – benar meninggalkan hal yang dilarang- Nya sudah setiap hari kita lakukan. Namun, pernahkah merasa dari segala hal baik yang kita lakukan Allah SWT masih gemar menguji kita dengan berbagai macam cobaan?
Sejatinya, jika kondisi ini terjadi hendaknya kita tidak terlalu cepat berkecil hati. Bagaimana tidak? Pasalnya, ujian yang kita terima merupakan tanda bahwa kita merupakan salah satu hamba yang sangat dicintai oleh Allah Ta’ala. Sebagaimana dalam suatu hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Jika Allah mencintai suatu kaum maka mereka akan diuji” (HR. Ath-Thabrani dalam Mu’jamul Ausath, 3/302)
Hadist di atas sejatinya membenarkan fakta bahwa Allah SWT senantiasa menguji hamba yang dicintai- Nya. Hamba tersebut nyatanya termasuk dalam golongan orang – orang yang beriman. Ujian yang datang kepada mereka semata – mata karena Allah begitu cinta sehingga mereka akan disucikan melalui cobaan yang diterima. Kelak, Allah Ta’ala pun akan mengangkat derajat mereka sesuai kadar keimanannya masing – masing.