Keutamaan Menjadi Penghafal Qur’an: Mendapat Sekaligus Memberikan Syafaat di Hari Kiamat

Al – Qur’an merupakan Kitab Suci umat Islam yang menjadi pedoman bagi setiap perkara kehidupan. Ada keutamaan bagi siapa saja yang membaca, mengamalkan, hingga mampu menghafalkannya. Salah satu hal yang pasti Allah Ta’ala janjikan pada mereka penghafal Qur’an adalah jaminan syafaat di hari kiamat kelak. Terkait hal ini Abu Umamah al-Bahili radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

“Rajinlah membaca al-Quran, karena dia akan menjadi syafaat bagi penghafalnya di hari kiamat. “ (HR. Muslim 1910)

Hadist di atas menjelaskan bahwasanya kelak Kitab Suci Al – Qur’an mampu bersaksi pada Allah Ta’ala di hari kiamat untuk melindungi siapa saja yang rutin mengamalkannya dari siksa api neraka. Tidak hanya itu, umat Islam yang tengah berusaha menghafalkan Qur’an kelak juga diberi kemudahan oleh Allah untuk memberikan syafaat pada 10 anggota keluarganya. Dari Ali karramallaahu wajhah, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa membaca Al-Qur’an dan menghafalnya, lalu menghalalkan apa yang dihalalkannya dan mengharamkan apa yang diharamkannya, maka Allah Ta’ala akan memasukannya ke dalam Surga dan Allah menjaminnya untuk memberi syafaat kepada sepuluh orang keluarganya yang kesemuanya telah diwajibkan masuk neraka.” (HR Imam Ahmad dan Tirmidzi)

Ya, penghafal Qur’an merupakan gelar yang begitu istimewa. Pasalnya, manfaat yang diraih bahkan mampu menjamin kita masuk ke surganya Allah Ta’ala. Tidak hanya itu, seorang penghafal Qur’an pun dibebaskan oleh Allah untuk bisa memberikan syafaat pada 10 orang yang ia kehendaki. Hal ini tentu saja dapat mengubah ketentuan Allah pada 10 orang tersebut sehingga kesemuanya dapat dengan mudah berkumpul di surganya Allah Ta’ala.