Faedah Tetap Menjaga Amal Ibadah Selama Bulan Dzulhijjah

Puncak keutamaan bulan Dzulhijjah mungkin saja telah berlalu. Rangkaian ibadah haji juga telah selesai terselenggara. Sholat Idul Adha dan ibadah qurban telah dilakukan. Meski pun begitu, hendaknya kita umat Islam tidak melewatkan bulan suci ini begitu saja. Tetap melakukan perbuatan amal baik yang mengandung ibadah maupun sedekah sangat dianjurkan.

Bukan tanpa sebab, pasalnya pahala setiap amal yang dilakukan di bulan suci ini tidak akan berkurang. Dari Abu Bakrah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwasanta Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak akan berkurang. Keduanya dua bulan hari raya: bulan Ramadhan dan bulan Dzulhijjah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist di atas menjelaskan tentang betapa mulianya bulan Dzulhijjah. Selain merupakan momen datangnya hari raya Idul Adha, Rasulullah berpesan pada umatnya bahwa setiap amal ibadah yang dilakukan di bulan ini pahalanya sama sekali tidak akan berkurang. Maka dari itu kita dianjurkan untuk tetap dapat memanfaatkan bulan suci ini dengan melakukan berbagai perbuatan amal.

Selain melaksanakan ibadah haji, sholat Idul Adha, dan juga berqurban, perbuatan amal lain yang bisa kita lakukan adalah melaksanakan umrah, memperbanyak dzikir, memperbanyak tadarrus Qur’an, bersedekah, memperbanyak sholat sunnah, hingga bertaubat. Keseluruhan amal ibadah ini patut kita terapkan mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan mengurangi setiap pahala amalnya.