al-Qur’an merupakan satu-satunya pedoman terbaik umat Islam. Begitu banyak pelajaran dan arahan yang bisa dimanfaatkan guna mendapatkan kehidupan yang tenteram baik di dunia maupun akhirat kelak. Maka dari itu, adalah suatu berkah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala bagi siapa saja yang mampu menghafalkannya. Bahkan, penghafal Qur’an juga telah dianggap sebagai pemelihara ilmu terbaik yang pernah ada.
Sebagaimana diketahui Allah Ta’ala berfirman,
“Sebenarnya, Al Qur’an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang mendapat ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.” (QS Al-Ankabuut 29:49)
Allah Subhanahu wa Ta’ala melalui ayat di atas menjelaskan kepada hamba-Nya salah satu keutamaan menjadi seorang penghafal Qur’an. Penghafal Qur’an sejatinya juga dianggap sebagai saksi atas kebenaran ajaran Qur’an. Allah menciptakan al-Qur’an secara jelas sehingga tidak ada satu pun orang yang akan mampu mengubahnya baik dari segi pemahaman maupun pengalaman sehari-hari.
Maka dari itu, seorang penghafal Qur’an memiliki keutamaan sekaligus pahala sebagai pemelihara ilmu terbaik. Umat Islam patut menghargai orang-orang di antara mereka. Bukan tanpa sebab, pasalnya penghafal Qur’an juga dapat menjadi tujuan bagi kita untuk mengusir keraguan dari setiap langkah yang akan kita lakukan. Arahan mereka tentu saja akan sesuai dengan ajaran al-Qur’an yang merupakan satu-satunya pedoman umat Islam.