Menjalankan sholat fardhu sudah menjadi kewajiban dari seluruh umat Islam. Bukan tanpa alasan, pasalnya sholat fardhu adalah perintah utama dari Allah Ta’ala dan merupakan bagian dari tegaknya agama Islam. Meski pun demikian, ketaatan seorang hamba tak hanya dinilai oleh Allah dari tunduknya dia pada perintah-Nya. Namun, ketaatan juga dapat terlihat dari cara seseorang meluangkan waktunya untuk senantiasa mendekatkan diri pada Allah Ta’ala di luar dari kewajiban. Dalam hal ini, melaksanakan sholat sunnah adalah hal yang dimaksud dan dianjurkan.
Dari Rabi’ah bin Ka’ab Al-Aslami radhiyallahu ‘anhu, ia berkata
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda kepadaku, ‘Mintalah (padaku).’” Aku menjawab, “Aku memohon dapat bersama denganmu di surga.” Beliau bertanya, “Apakah ada yang lain?” Aku menjawab, “Hanya itu saja.” Beliau bersabda, “Tolonglah aku untuk mendoakan dirimu dengan banyak sujud.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 489]
Hadist di atas menjelaskan tentang keutamaan memperbanyak sholat sunnah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan bahwa sholat sunnah dapat membawa seseorang semakin dekat dengan Surga. Tak tanggung-tanggung, orang yang senantiasa mengamalkan sholat sunnah kelak akan memiliki keistimewaan untuk menemani Rasulullah di Surga. Hal ini mengambil makna dari anjuran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk memperbanyak sujud. Sujud yang dimaksud bukanlah sekedar sujud biasa, melainkan sujud dalam sholat selain sholat fardhu.
Maka dari itu, hendaknya umat Islam tidak mengabaikan anjuran baik ini. Bukan tanpa alasan, pasalnya hal tersebut menawarkan manfaat yang terbilang utama. Menemani Rasulullah di Surga sungguh merupakan kesempatan emas yang tidak bisa didapatkan oleh setiap orang. Hanya orang-orang yang rela meluangkan waktunya saja untuk senantiasa mengingat Allah Ta’ala dalam sujudnya. Orang-orang tersebutlah yang akan merasakan manisnya kehidupan Surga bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.