Alasan Utama Mengapa Mendirikan Shalat Sunah Sangat Dianjurkan

Shalat fardu dipandang sebagai tiang agama Islam. Kewajiban ini sejatinya juga merupakan syarat utama bagi umat Islam untuk memeroleh perhitungan amal yang sempurna. Shalat fardu yang sempurna mungkin akan sangat sulit dicapai. Bukan tanpa alasan, pasalnya kewajiban ini membutuhkan penghayatan yang tinggi sekaligus hati yang terkoneksi baik dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka dari itu, dibutuhkan tonggak lain untuk memaksimalkan peran dan manfaat shalat fardu bagi umat Islam. Di antara banyak amalan yang dapat dilakukan, melengkapi shalat fardu dengan shalat sunah adalah hal yang paling dianjurkan. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu ia berkata bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya pertama-tama perbuatan manusia yang akan dihisab pada hari qiyamat adalah shalat wajibnya. Maka apabila didapati shalat wajibnya itu sempurna, dicatatlah sempurna. Jika didapati shalat wajibnya itu ada kekurangannya, Allah berfirman (kepada para malaikat): “Lihatlah, apakah kalian mendapati shalat sunnahnya untuk menyempurnakan kekurangan shalat wajibnya”. Kemudian semua amal-amal yang wajib diperlakukan seperti itu“. (HR. Nasaiy juz 1, hal. 233]

Melalui hadist di atas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan bahwa terdapat keutamaan dari pelaksanaan shalat sunah. Beliau kepada para sahabat dan umatnya menjelaskan bahwa shalat sunah dapat melengkapi sekaligus menyempurnakan shalat fardu yang kurang. Meski sejatinya memang memiliki kadar atau tingkat pahala yang berbeda, namun shalat sunah juga dianggap sebagai bentuk ketaatan lain umat Islam kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Keutamaannya dinilai dari hukumnya yang terbilang sangat dianjurkan. Namun, tentu saja merupakan sebuah keutamaan bagi umat Islam yang mampu menyisihkan sebagian waktunya untuk melaksanakan amalan ini.

Maka dari itu, hendaknya kita tidak memandang sebelah mata peran dari shalat sunah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan dalam hadistnya di atas bahwa kelak di akhirat Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mempertimbangkan berat amalan yang kita lakukan di dunia dari banyaknya shalat sunah yang kita tunaikan di samping kewajiban shalat fardu. Pahala shalat sunah tersebut akan menyempurnakan pahala dari shalat fardu yang kita tinggalkan. Semoga dengan senantiasa menyeimbangkan kedua amalan ini kita mampu meraih timbangan amal yang cukup untuk memasukkan kita ke Surga-Nya Allah Ta’ala.