Dalam menjalani keislaman, kaum Muslimin dan Muslimat diwajibkan atas mereka berbagai ibadah dan amalan. Zakat adalah satu di antara ibadah yang diwajibkan terhadap umat Islam. Bukan tanpa alasan, pasalnya berzakat termasuk juga dalam tiang atau tonggaknya keislaman seseorang. Baik zakat fitrah, zakat penghasilan, hingga zakat harta seluruhnya wajib ditunaikan selama telah mencapai nisab dan haulnya. Sayangnya, tak banyak di antara kaum Muslimin dan Muslimat yang memahami bahwa zakat tak hanya wajib terhadap nilai harta dan penghasilan saja. Tubuh kita pada dasarnya juga memiliki kewajiban berzakat.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Setiap sesuatu itu ada zakatnya, dan zakatnya tubuh adalah berpuasa. Dalam haditsnya Muhriz menambahkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Puasa adalah setengah dari kesabaran,” (Sunan Ibnu Majah 1735)
Hadist di atas menjelaskan tentang fakta terkait kewajiban zakat terhadap tubuh kita. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada para sahabat dan umatnya beliau menyampaikan bahwa tubuh kita wajib membayar zakat berupa puasa. Puasa adalah kegiatan ibadah yang memungkinkan diri kita untuk menahan segala hawa nafsu, lapar, dan dahaga. Saat berpuasa terdapat beberapa larangan yang harus dipatuhi agar pahala dari ibadah yang dijalankan tersebut mampu mencapai kesempurnaan. Sungguh bukanlah perkara yang mudah dalam menjalankannya.
Maka dari itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan puasa sebagai bagian setengah dari kesabaran. Dengan senantiasa berpuasa kita telah berusaha melatih diri untuk dapat bersabar yang mana kita ketahui bahwa sabar dan kelapangan hati termasuk dalam wujud ketaatan kita pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Berpuasa juga menandakan bahwa kita telah melunasi hutang kita pada Allah yang selama ini telah memberi kesehatan dan kesempurnaan bentuk dan fungsi tubuh. Semoga dengan menjalani ibadah tersebut, baik yang wajib mau pun sunah Allah Subhanahau wa Ta’ala akan senantiasa menerima zakat kita tubuh kita.