
Alasan Utama Mengapa Kita Patut Mengejar Pahala Jum’at Sayyidul Ayyam
Hari Jum’at mungkin saja akan terasa sama seperti hari-hari lainnya. Atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala, setiap yang dikaruniai kesehatan mampu menjalani kegiatan harian mereka seperti biasanya. Sayangnya, banyak yang tak menyadari bahwa Jum’at dikenal juga dengan sebutan Sayyidul Ayyam pada kalangan umat Islam.
Sebutan ini digelari pada hari Jum’at bukanlah tanpa sebab. Keutamaannya yang memang tidak ada lagi hari lain yang mampu menandinginya membuat hari ini dianggap sebagai ‘rajanya hari’. Maka, merupakan kesempatan emas bagi setiap umat Islam untuk bisa meraup banyak pahala terutama bagi kaum pria.
Sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Barangsiapa membasuh pakaian dan kepalanya, mandi, bergegas Jumatan, menemui awal khutbah, berjalan dan tidak menaiki kendaraan, dekat dengan Imam, mendengarkan khutbah dan tidak bermain-main, maka setiap langkahnya mendapat pahala berpuasa dan shalat selama satu tahun.” (HR Al-Tirmidzi dan al-Hakim)
Hari Jum’at adalah ‘rajanya hari’ bagi kaum pria umat Islam. Allah Ta’ala mengganjar pahala seperti berpuasa dan sholat selama satu tahun penuh bagi mereka yang meluangkan waktu untuk menunaikan sholat Jum’at dengan semangat paling membara. Keutamaan serupa nyatanya juga bisa didapatkan oleh para kaum wanita.
Rasulullah bersabda,
“Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, maka Allah memberinya sinar cahaya di antara dua Jumat.” (HR al-Hakim)
dan dalam hadist yang lain,
“Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari dan malam Jumat. Barangsiapa membaca shalawat untuku satu kali, maka Allah membalasnya sepuluh kali.” (HR al-Baihaqi)
Keutamaan hari Jum’at memang tiada tara. Allah Ta’ala bahkan mempermudah setiap langkah hamba-Nya yang ingin berusaha bertaqarrub pada-Nya. Maka dari itu, hendaknya kita sebagai umat Islam harus lebih semangat dalam menggapai pahala tersebut agar Sayyidul Ayyam menjadi hal terbaik yang bisa kita dapatkan.