Datangnya musim hujan sering kali membawa perubahan kondisi pada alam sekitar kita. Penurunan suhu adalah salah satu dari perubahan yang kerap dirasakan. Bagi beberapa orang tidak jarang keadaan ini justru membuat mereka menjadi malas beraktifitas. Ya, menurunnya suhu di Indonesia memang tidak sering terjadi. Sayangnya, hal ini justru dianggap sebagai saat yang tepat untuk membatasi mobilitas.
Alhasil, produktifitas diri menjadi turun. Pada kenyataannya, sebagai umat Muslim kita dianjurkan untuk tetap bersemangat dalam segala kondisi. Hendaknya hujan yang turun tidak lagi dianggap sebagai sebuah penghalang untuk melakukan aktifitas. Sebaliknya, hujan sendiri adalah tanda keberkahan. Maka dari itu, sebagai sebaik-baiknya hamba wajib bagi kita untuk mensyukuri kehadirannya.
Sebagaimana dalam al-Qur’an, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.” (QS. al-‘Araf: 57)
Ayat di atas menjelaskan tentang keutamaan datangnya hujan. Bagi umat Islam, hujan adalah tanda keberkahan. Allah Ta’ala menurunkan kebaikan pada suatu tempat yang dibasahi oleh butiran air ini. Butiran air tersebut tak hanya akan membasahi tanah saja tapi juga sekaligus menyuburkannya. Hal ini dapat terjadi karena sejatinya air hujan merupakan perpaduan dari uap air laut yang penuh akan material yang tentu saja bermanfaat untuk merevitalisasi tanah.
Oleh karena itu, hendaknya umat Islam harus mampu menghadapi musim penghujan dengan sikap positif. Bukan tanpa alasan, pasalnya ada keberkahan di balik kejadian alam ini. Hujan hendaknya menjadi alasan bagi kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Salah satu bentuk syukur tersebut adalah tetap bersemangat dalam menjalani aktifitas baik untuk diri pribadi maupun orang lain yang membutuhkan.