Ada begitu banyak faktor yang mampu meluruhkan keimanan seseorang. Salah satu di antara yang paling sering terjadi adalah kecintaan terhadap dunia. Harta, jabatan, kekayaan, hingga ketenaran adalah beberapa alasan mengapa keimanan seseorang dapat dengan mudah tergoyahkan. Meski pun begitu, sejatinya sangat tidak pantas bagi kita untuk dengan mudah menyepelekan kehadiran Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Bukan tanpa sebab, pasalnya Allah pun selalu berusaha menyadarkan hamba-Nya bahwa Dia Maha Kuasa di seluruh alam semesta. Sebagaimana diketahui dalam al-Qur’an bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya.” (QS Ar-Rum: 24)
Ayat di atas menjelaskan tentang kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kekuasaan-Nya tersebut Dia perlihatkan secara jelas melalui beragam objek dan kejadian di alam semesta. Petir, hujan, hingga keberadaan air yang tak tergantikan adalah beberapa bukti dari tanda kekuasaan-Nya. Secara sengaja, Allah memperlihatkan seluruh kejadian alam tersebut tentunya dengan maksud dan tujuan tertentu.
Secara umum, tanda kekuasaan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala perlihatkan pada alam semesta semata-mata dilakukan untuk menjaga keimanan hamba-Nya. Sungguh, tiada satu pun zat yang mampu melakukan seluruh hal tersebut kecuali Allah. Maka dari itu, memandang pada alam semesta adalah cara terbaik bagi kita untuk tetap memelihara keimanan dalam hati. Segala hal yang terjadi pada alam tentu saja merupakan kekuasaan Allah Ta’ala.