Hadirnya bulan Dzulqa’dah hendaknya mampu menjadi alasan bagi umat Islam untuk memperbanyak melakukan hal-hal baik. Bukan tanpa sebab, pasalnya kita berpeluang mendapatkan ganjaran berkali lipat untuk setiap aksi amal yang kita lakukan. Tak hanya itu, beberapa perbuatan yang dirutinkan di bulan mulia ini juga disinyalir mampu mendekatkan diri kita pada Surga-Nya Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dari ‘Ali, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya di surga ada kamar yang luarnya bisa dilihat dari dalamnya dan dalamnya bisa dilihat dari luarnya.” Lantas orang Arab Badui ketika mendengar hal itu langsung berdiri dan berkata, “Untuk siapa keistimewaan-keistimewaan tersebut, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Itu disediakan bagi orang yang berkata yang baik, memberi makan (kepada orang yang butuh), rajin berpuasa, dan melakukan shalat di malam hari ketika manusia terlelap tidur,” (HR. Tirmidzi no. 1984)
Hadist di atas menjelaskan tentang hal-hal yang mampu mendatangkan kebaikan Surga bagi umat Islam. Rasulullah berpesan pada umatnya bahwa kebiasaan menjaga lisan dari perkataan yang menyakiti orang lain adalah satu di antara hal tersebut. Tidak hanya itu, bersedekah terutama yang dilakukan dengan cara memberi makan kaum dhuafa juga mampu memperberat alasan bagi Allah Ta’ala untuk memudahkan jalan hamba-Nya ke Surga.
Hal-hal baik ini juga dapat terus kita lakukan dengan senantiasa bermunajat pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Berpuasa sunnah dan melakukan qiyamul lail sementara orang lain menikmati makan dan waktu istirahatnya sudah pasti menjadi alasan utama semakin dekatnya Surga pada diri kita. Begitulah sejatinya Allah membalas setiap perbuatan hamba-Nya yang dilakukan untuk memuliakan bulan haram.