Keberkahan merupakan tujuan utama yang ingin dicapai oleh kebanyakan umat Muslim dalam hidupnya. Namun, banyak yang salah kaprah dan berekspektasi terlalu tinggi terhadap tujuan tersebut. Berkah sering diartikan sebagai harta yang berlimpah dan tak habis – habisnya. Padahal, menurut Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam keberkahan hidup di dunia adalah sesederhana tiga hal.
Sebagaimana dalam suatu hadist beliau diketahui pernah bersabda yang berbunyi sebagai berikut,
“Barang siapa di antara kalian mendapat rasa aman di rumahnya (pada diri, keluarga, dan masyarakatnya), diberikan kesehatan badan, dan memiliki makanan pokok pada hari itu di rumahnya, maka seakan – akan dunia telah terkumpul pada dirinya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah)
Sesuai hadist di atas, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengibaratkan keberkahan melalui tiga hal yang sejatinya selalu Allah limpahkan pada manusia. Hal tersebut adalah nikmat berupa rasa aman, kesehatan, dan juga makanan untuk dikonsumsi. Jika ketiga hal tersebut telah kita miliki, maka itu sama artinya seperti dunia ada dalam genggaman kita.
Bagi sebagian kita mungkin ketiga hal ini terdengar sederhana. Namun, bagi kaum lemah seperti dhuafa hal tersebut tentu begitu besar maknanya. Maka dari itu, hendaknya kita dapat bersyukur atas nikmat yang Allah berikan karena sejatinya tidak semua orang bisa mendapatkan nikmat serupa. Jika saja Allah mencabut salah satu dari ketiga nikmat tersebut tentu akan berkurang berkah yang kita rasakan.