3 Alasan Allah Azza wa Jalla Menunda Terkabulnya Doa

Doa adalah salah satu upaya yang dilakukan umat Muslim untuk mencapai hajat yang diinginkannya. Tidak jarang, banyak yang menghabiskan waktu untuk memohon pada Allah demi mendapatkan tujuan tersebut. Sayangnya, banyak juga yang mengeluh bahwa doa yang dimohonkan justru tak kunjung dikabulkan. Lantas, apakah alasan sesungguhnya dibalik hal tersebut?

Sejatinya ada 3 alasan umum yang sering kali dilakukan manusia yang menyebabkan Allah SWT menunda terkabulnya doa. Pertama adalah kebiasaan melaksanakan larangan – Nya dan justru menjauhi perintah – Nya. Sikap seperti ini diyakini menjadi alasan utama mengapa doa yang diharapkan tak juga dikabulkan. Meninggalkan sholat, mendekati maksiat, hingga mengabaikan sunnah yang dianjurkan adalah beberapa contoh perbuatan buruk tersebut.

Yang kedua yakni kebiasaan mengumbar aib orang lain sementara lupa akan aib sendiri. Perbuatan ini sungguh amatlah tercela. Bukan tanpa alasan, pasalnya terlalu banyak waktu yang kita habiskan hanya untuk menyebarkan kekurangan orang lain. Sebagai umat Muslim sudah sepatutnya bagi kita untuk dapat menjauhkan diri dari hal tersebut dan justru fokus untuk memperbaiki perilaku setiap harinya.

Alasan yang ketiga adalah kufur nikmat. Tepat sekali, lupa bersyukur merupakan tanda bahwa kita tidak mengimani keberadaan Allah. Sejatinya, setiap keadaan baik dan rejeki yang kita terima merupakan hal yang Allah kehendaki. Maka wajib bagi kita untuk dapat mensyukuri setiap karunia yang diperoleh. Hal ini dapat mempermudah doa yang diharapkan untuk bisa segera dikabulkan oleh Allah SWT.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu berserah diri pada Allah. Sebagaimana firman – Nya dalam Al – Qur’an yang berbunyi,

“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.” (QS Al-Fatihah: 5)

Menyerahkan segalanya pada Allah mengandung pengertian bahwa kita percaya hanya Dia – lah satu – satunya Maha Penolong. Oleh sebab itu, setiap doa yang dipanjatkan perlu dibarengi dengan upaya penyesuaian diri sehingga mudah bagi Allah untuk mengabulkan permohonan kita. Melaksanakan perintah – Nya, menjauhi larangan – Nya, serta selalu mensyukuri nikmat – Nya adalah beberapa hal yang dapat membantu tujuan tersebut.