Waspada, Kenali Tipu Muslihat Kaum Kafir Dalam Berinfak

Berinfak hendaknya dilakukan semata – mata untuk mencapai ridho Allah SWT. Berdasarkan tujuan inilah kelak Allah akan mengganti harta yang kita belanjakan menjadi semakin berkah dan berlipat ganda. Sayangnya, hal yang sama tidak akan didapatkan oleh mereka yang berinfak dengan tujuan buruk.

Orang – orang kafir, yakni mereka yang mengingkari keberadaan Allah sering kali memutar – balikkan tujuan berinfak. Banyak yang berdalih bahwa hal yang mereka lakukan itu adalah untuk kemaslahatan bersama. Pada kenyataannya, infak tersebut bertujuan untuk menghalangi orang lain dari jalan Allah.

Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu, menginfakkan harta mereka untuk menghalang-halangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan (terus) menginfakkan harta itu, kemudian mereka akan menyesal sendiri, dan akhirnya mereka akan dikalahkan. Ke dalam neraka Jahanamlah orang-orang kafir itu akan dikumpulkan,..” (QS. Al – Anfal: 36)

Dari ayat di atas, dapat kita ketahui bahwasanya tujuan orang kafir dalam berinfak sangatlah berbahaya. Mereka rela menggelontorkan harta hanya untuk menjauhkan umat Muslim dari Allah Ta’ala. Sejatinya tak ada balasan yang setimpal bagi mereka kecuali penyesalan dan kebinasaan.

Oleh karena itu, hendaknya sebagai hamba Allah kita tidak terlena dengan tawaran materi. Hindari sebanyak mungkin tipu muslihat kaum kafir yang mengingkari Allah dan mengatas – namakan pemberian sebagai infak. Sesungguhnya, infak yang seperti ini adalah infak terburuk. Neraka Jahanamlah tempat terakhir bagi mereka.