Umat Muslim sejatinya telah dituntun untuk senantiasa berkaca pada setiap kebiasaan dan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Salah satu kebiasaan Rasulullah yang perlu selalu ditiru adalah menepati perjanjian yang telah dibuat atas nama Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sayangnya, kekurangan informasi terkait hal ini membuat sebagian kaum Muslimin menyepelekan perkara tersebut.
Hal inilah yang kelak menjadi alasan mengapa Allah Subhanahu wa Ta’ala tak segan menurunkan azabnya seketika. Sebagaimana dalam suatu hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidaklah mereka melanggar perjanjian mereka dengan Allah dan Rasul-Nya, kecuali Allah akan menjadikan musuh mereka (dari kalangan selain mereka; orang kafir) berkuasa atas mereka, lalu musuh tersebut mengambil sebagian apa yang mereka miliki.” (HR. Ibnu Majah No. 4019)
Melalui hadist di atas, Rasulullah mengingatkan sekaligus menjelaskan bahwasanya salah satu alasan dibalik turunnya azab Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah kebiasaan dari kaum Muslimin yang kerap melanggar perjanjian atas nama Allah. Azab tersebut terjadi di mana para kaum kafir menjadi semakin berkuasa. Akibatnya, mereka menjajah dan mengambil hak – hak dari umat Islam.
Maka dari itu, hendaknya kaum Muslimin dapat selalu menjaga perjanjian yang telah dibuat atas nama Allah Subahanahu wa Ta’ala. Hal tersebut sejatinya merupakan bentuk ketauhidan kita pada Allah. Jika melanggar atau mengingkari hal yang telah dibuat, tentu Allah Subhanahu wa Ta’ala tak segan untuk menurunkan azab – Nya. Naudzubillah min zalik, semoga kita bukanlah bagian dari orang yang demikian.