Waspada, Ini Azab yang Allah Turunkan bagi Pemakan Harta Anak Yatim

Kedudukan anak yatim dalam pandangan Islam sangatlah mulia. Hal ini sejatinya bukanlah sekedar anggapan belaka. Mereka mendapatkan dukungan dan keberpihakan yang besar oleh Allah SWT dan Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh sebab itu, ada keutamaan tersendiri bagi siapa saja manusia yang mampu menyisihkan waktunya untuk peduli pada anak yatim.

Salah satu kepedulian tersebut termasuk juga kemampuan kita untuk bisa memenuhi setiap hak anak yatim. Maka merupakan dosa besar bagi kita jika tidak menyampaikan hak mereka terutama terkait masalah kepemilikian harta. Sesungguhnya Allah SWT telah memerintahkan dengan jelas terkait hal ini. Tepat sekali, orang yang memakan harta anak yatim dalam pandangan Islam termasuk pendusta agama.

Sebagaimana dalam Al – Qur’an Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api dalam perutnya dan mereka akan masuk kedalam api yang menyala-nyala (nereka).” (QS. An – Nisa’ ayat 10)

Ayat di atas menjelaskan tentang peringatan Allah SWT terhadap siapa pun hamba – Nya yang berperilaku aniaya terhadap anak yatim. Perilaku tersebut tak hanya sebatas menelantarkannya saja tapi juga dengan sengaja dan zalim memakan harta mereka. Ya, memanfaatkan harta anak yatim tanpa alasan yang dibenarkan dalam Islam sama halnya dengan memakan makanan yang haram dan kotor.

Perbuatan tersebut diibaratkan seperti memakan api dalam perutnya. Tentu saja ini adalah azab yang Allah berikan dan merupakan pengantar mereka yang celaka menuju neraka. Maka dari itu, sudah sepatutnya bagi kita yang diberi kesempatan untuk mengurus yatim agar dapat melakukannya dengan cara yang dibenarkan Islam. Jauhi harta mereka dan manfaatkanlah hanya untuk kesejahteraannya.