Sholat Istikharah dan Tujuan yang Melatarbelakanginya

Kehidupan sering kali menawarkan banyak pilihan. Entah itu perihal pekerjaan, jodoh, atau pun memutuskan suatu perkara kerap kali membuat kita ragu untuk melakukannya. Keraguan yang hadir dikhawatirkan mampu menimbulkan penyesalan yang biasanya datang di waktu kemudian. Oleh karena itu, demi menuntun umatnya, Islam menawarkan cara yang sering kita kenal dengan sebutan istikharah.

Istikharah adalah cara yang diperkenankan bagi umat Islam dalam meminta petunjuk pada Allah SWT terkait keraguan dalam mengambil keputusan terhadap dua atau beberapa hal tertentu. Cara ini akan lebih sempurna lagi jika dilakukan dengan terlebih dahulu menunaikan dua rakaat sholat sunnah. Dengan begitu, langkah ini lebih sering dikenal dengan istilah sholat istikharah.

Pelaksanaan sholat istikharah sendiri sejatinya merupakan salah satu hal yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Sebagaimana dalam suatu hadist beliau pernah bersabda:

“Jika ada salah seorang di antara kalian memiliki niat dalam suatu urusan maka lakukanlah sholat sunnah sebanyak dua rakaat yang bukan termasuk dalam sholat wajib kemudian berdoalah kepada Allah SWT.” (HR. Bukhari)

Hadist di atas menjelaskan tentang keutamaan pelaksanaan sholat istikharah bagi umat Islam. Bukan tanpa alasan, pasalnya manusia sejatinya hanyalah mahluk biasa yang kerap berhadapan dengan kekhilafan. Oleh karena itu, demi menentukan hal terbaik untuk kehidupannya manusia membutuhkan campur tangan Allah SWT.

Sholat istikharah sendiri sebetulnya dapat dilakukan kapanpun. Namun, mengingat tujuannya adalah meminta petunjuk pada Ilahi sudah tentu akan lebih afdhal jika dikerjakan pada sepertiga malam terakhir. Di saat tersebut, Allah SWT berada paling dekat dengan hamba – Nya sehingga setiap permohonan atau permintaan yang dipanjatkan pasti akan dikabulkan.