Hujan adalah salah satu rahmat yang diturunkan Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hamba-Nya. Melalui karunia ini, setiap mahluk hidu dapat melanjutkan kehidupannya. Turunnya hujan mampu menyalurkan sumber air tawar bagi mahluk hidup. Hal ini tentu dapat membantu segala aktifitas yang dilakukan seperti menyediakan air untuk pertanian, industri, kebersihan, dan juga energi listrik.
Begitu besarnya manfaat yang diberikan Allah melalui turunnya hujan membuat proses alami ini membawa keberkahan. Maka dari itu, turunnya hujan juga menjadi salah satu waktu yang dianggap mustajab dikabulkannya doa. Sebagaimana diriwayatkan dalam suatu hadist, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Doa tidak tertolak pada dua waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun.” (H.R Al-Hakim)
Ayat di atas menjelaskan tentang waktu utama untuk memanjatkan doa pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Rasulullah berpesan pada umatnya bahwa diantara waktu tersebut salah satunya adalah saat hujan turun membasahi bumi. Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan menolak setiap doa yang diutarakan oleh hamba-Nya di saat paling berharga ini. Hujan merupakan tanda datangnya keberkahan.
Tidak ada hal yang lebih baik dari pada memohon ampunan dan keselamatan hidup pada Allah di waktu mustajab ini. Allah Subhanahu wa Ta’ala pasti akan mengabulkannya. Maka dari itu, jangan sampai kita melewati kesempatan utama ini untuk bisa memperbaiki nasib. Paling tidak kita harus menyempatkan diri untuk beristighfar. Hal ini karena istighfar adalah alasan utama agar hidup kita semakin mudah dan jauh dari gelisah.