Tips Sukses Meraih Pahala di Bulan Rajab

Rajab termasuk dalam Asyhurul Hurum yakni bulan-bulan haram atau yang disucikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka dari itu, terdapat banyak keutamaan yang bisa kita peroleh apa bila mampu menjalaninya dengan tepat. Salah satu dari keutamaan tersebut adalah meningkatnya peluang bagi kita untuk bisa meraup pahala sebesar-besarnya dari Allah Ta’ala.

Lantas, terkait hal ini apa yang bisa kita lakukan? Berikut beberapa tips yang dapat kawan dermawan manfaatkan untuk meraih keutamaan di bulan Rajab:

Memperbanyak amal saleh

Setiap amal saleh yang dilakukan di bulan Rajab berpeluang untuk dilipat-gandakan pahalanya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Salah satu dari perbuatan amal tersebut adalah ibadah puasa sunnah yang dapat diganjar pahala setara dengan ibadah 700 tahun. Dari Anas bin Malik ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

Barangsiapa berpuasa berpuasa tiga hari dari bulan-bulan Al-Hurum yaitu hari Kamis, Jum’at dan Sabtu maka dituliskan baginya ibadah 700 tahun.” (HR. Thabrani & Baihaqi)

Membaca doa khusus bulan Rajab

Bulan Rajab yang disucikan oleh Allah nyatanya juga mampu membuka peluang besar untuk dikabulkannya doa dan harapan. Hal serupa juga dilakukan oleh Rasulullah. Selama bulan Rajab, beliau rutin melantunkan doa untuk memohon berkah sekaligus dipertemukan kembali dengan bukan suci Ramadhan.

Sebagaimana diriwayatkan dalam suatu hadist, “Ketika Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam memasuki bulan Rajab, beliau mengucapkan,

Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya’baana wa ballignaa ramadhona”. (HR. Imam Al-Baihaqi)

Artinya:

“Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan.”

Menjauhkan diri dari perbuatan maksiat

Begitu istimewanya bulan Rajab hingga pahala dari setiap perbuatan baik akan dilipat-gandakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hal serupa juga terjadi apa bila kita melakukan perbuatan maksiat. Bukan tanpa alasan, pasalnya ancaman dosa yang akan diterima tentu akan dilipat-gandakan juga. Oleh karena itu, hendaknya kita tidak menyia-nyiakannya dengan berbuat zalim pada orang lain atau bermaksiat atas diri sendiri.