Salah satu hal yang sangat diinginkan oleh umat Islam adalah memeroleh keselamatan hidup di dunia dan akhirat. Terkait hal ini, berbagai cara dilakukan. Keselamatan hidup di dunia dapat dilakukan dengan senantiasa berdoa dan berhati-hati dalam beraktifitas. Sementara itu, untuk mendapatkan keselamatan di akhirat kebanyakan di antara umat Islam mencapainya dengan senantiasa melakukan amalan saleh.
Tepat sekali, menjalankan kewajiban beribadah dan segala macam amalan sunnah lainnya menjadi cara paling utama yang dianjurkan. Namun, tak banyak yang tahu bahwa sejatinya keselamatan hidup di akhirat bisa kita peroleh dari cara yang cukup sederhana. Berikut tips yang bisa dilakukan sesuai dengan hadist yang diketahui dari ‘Adi bin Hatim radhiyallahu ‘anhu ia berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Selamatkanlah diri kalian dari siksa neraka, walaupun dengan separuh kurma. Jika kalian tidak mendapatkannya, maka cukup dengan bertutur kata yang baik.” (HR. Bukhari)
Hadist di atas menjelaskan tentang salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk memeroleh keselamatan hidup di akhirat. Menurut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, umat Islam dapat selamat dari panasnya api di Neraka dengan senantiasa bersedekah. Sedekah terbaik bukanlah sedekah dengan jumlah yang melimpah ruah. Sebaliknya, sedekah yang utama adalah sedekah yang tepat waktu dan manfaatnya pemberiannya meski jumlahnya hanya sekedar separuh kurma.
Maksudnya, sedekah yang sedikit namun dilakukan atas dasar ketakwaan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala lebih bermanfaat dibanding dengan sedekah yang dilakukan untuk mendapat perhatian orang lain. Tentu saja, sedekah yang dilakukan untuk memeroleh kepentingan duniawi ini tidak membawa pahala sedikit pun bagi yang melakukannya. Meski pun demikian, tidak semua orang memiliki hal yang bisa disedekahkan kepada orang lain. Terkait hal ini, kita tidak perlu berkecil hati.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan tips lainnya agar kita senantiasa mampu memeroleh keselamatan hidup di akhirat. Tepat sekali, menjaga tutur kata dalam berkomunikasi dengan sesama adalah hal yang bisa kita lakukan. Dengan senantiasa melakukannya kita tengah berupaya untuk menjaga hati orang lain dan meminimalisir kemungkinan terjadinya perselisihan. Maka dari itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak segan untuk membalasnya dengan pahala Surga.