Terapi al-Qur’an Cara Ampuh Obati Hati yang Mudah Rapuh

Hati manusia sering kali dianggap sebagai faktor utama dari kelancaran proses seluruh metabolisme tubuh. Bagaimana tidak? Hati sendiri sejatinya adalah sumber dari datangnya sebuah rasa yang mampu memicu berjalannya kinerja otak. Hal ini disebabkan oleh hubungan keduanya yang saling berkaitan satu sama lain. Jika hati telah memengaruhi pikiran, maka seluruh kinerja tubuh juga akan ikut terpengaruh. Oleh karena itu, manusia harus selalu waspada dalam mengatur perasaannya.

Baik kekuatan maupun kelemahan diri kita bergantung pada cara hati mengatur perasaan. Oleh karena itu sering sekali kita mendapati kasus dari penyakit yang dialami oleh manusia namun tak menemukan penyebab utamanya secara medis. Hal tersebut dapat terjadi lantaran perasaanlah yang tengah bergejolak. Maka dari itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan hamba-Nya untuk dapat memulihkan diri dengan senantiasa membaca dan mengamalkan al-Qur’an. Allah berfirman,

Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.” (QS. Yunus: 57)

Ayat di atas menjelaskan tentang salah satu fungsi al-Qur’an di samping sebagai pedoman kehidupan bagi manusia. Tepat sekali, Allah menurunkan mukjizat terbesar pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersebut dengan tujuan salah satunya adalah sebagai penyembuh bagi segala macam penyakit, terutama yang bersumber pada hati. Hati yang tidak terjaga sejatinya akan mudah goyah dengan berbagai serangan penyakit seperti sedih, marah, dendam, iri, dengki, dan semacamnya.

Hati yang terlampau lemah juga besar memiliki kemungkinan untuk mudah rapuh. Keadaan inilah yang akhirnya mampu membawa dampak buruk bagi kesehatan fisik manusia. Maka dari itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kita untuk mengobati hati yang sakit dengan senantiasa memperdalam ilmu al-Qur’an. Membaca al-Qur’an dapat memunculkan ketenangan. Sementara mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari membantu diri kita terpelihara dari perbuatan buruk.