Tak Banyak yang Tahu, Kenali Keutamaan Mendengarkan Khutbah Jum’at

Hari Jum’at dinilai sebagai hari yang sangat istimewa bagi umat Islam. Bagaimana tidak? Beragam keutamaan yang menjanjikan menjadi pokok dari keseluruhan kegiatan dan amalan yang kita lakukan di hari ini. Tepat sekali, Jum’at adalah hari diobralnya pahala. Allah Subhanahu wa Ta’ala berjanji akan memberikan pahala berlipat-ganda bagi siapa saja hamba-Nya yang senantiasa beramal baik di hari ini. Entah itu sedekah subuh, membaca Qur’an, sholat sunnah dhuha, mandi dan berhias diri bagi laki-laki, hingga bersholawat segalanya menjanjikan balasan dua kali lipat dari hari biasanya.

Salah satu amalan yang juga cukup menjanjikan pahala besar adalah mendengarkan khutbah yang disampaikam khatib saat sholat Jum’at. Ya, mungkin tak banyak yang tahu bahwa aktifitas yang satu ini termasuk dalam kategori amalan. Maka dari itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam begitu peduli dengan perkara yang satu ini. Sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya beliau pernah bersabda,

Jika kamu berkata kepada temanmu, “Diamlah” sementara imam sedang berkhutbah di hari jumat, sungguh ia telah berbuat sia-sia.” (Muttafaqun ‘alaihi)

Hadist di atas menjelaskan tentang keutamaan mendengarkan khutbah Jum’at. Sejatinya, dapat kita tahu bahwa tidak disebutkan pahala apa yang bisa kita terima dari perbuatan satu ini. Namun, kenyataan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menganggap orang yang tak fokus mendengarkan khutbah atau melakukan hal lain tatkala khatib naik ke atas mimbar sama dengan orang yang berbuat sia-sia mencerminkan bahwa sejatinya mendengarkan khutbah amatlah utama.

Hal ini membuat kebanyakan para alim ulama berpendapat bahwa mendengarkan khutbah secara seksama adalah bagian dari rangkaian sholat Jum’at. Layaknya bagian dari ibadah sholat, mendengarkan khutbah harus dilakukan dengan benar tanpa adanya gangguan baik dari diri sendiri mau pun orang lain. Sayangnya, masih banyak yang kurang memahami dengan benar keutamaan dari mendengarkan khutbah Jum’at. Sebagai umat Islam terutama kaum laki-laki, hendaknya kita dapat meninggalkan perkara sia-sia selama rangkaian sholat Jum’at masih berlangsung.